Satgas Mafia Hukum Lebih Membela Penguasa

Satgas Mafia Hukum Lebih Membela Penguasa - Terbentuknya satgas mafia hukum berawal dari Kasus Kriminalisasi KPK dan banyaknya opini bahwa saat ini indonesia dikuasai mafia hukum. kelahiran satgas mafia hukum ini diharapkan mampu menelusuri dan mecegah terjadinya praktek-praktek mafia hukum yang ada.

Rasa pesimisme sampai pada rasa apatis ikut mewarnai terbentuknya satgas ini. Banyak kalangan menilai bahwa satgas ini tidak efektif dan  hanya akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari, bahkan ada juga mengusulkan agar membubarkan satgas yang dibentuk atas Keppres ini.

Nada pesimisme dan apatis dari berbagai kalangan ini, membuat satgas mafia hukum ini berusaha keras agar pendapat tersebut terbantahkan. Ditengah panasnya Pansus century, satgas mengebarak dengan membongkar pelayanan eksklusiv  di Lembaga Permasyarakatan  yang sempat membuat isu century terbenam beberapa hari.  Akan tetapi bagaimana solusi dan kelanjutan penemuan tersebut sampai saat ini belum ada.

 
Selain itu Satgas mafia hukum juga menerima laporan-laporan baik dari masayarakat maupun dari lembaga tentnag adanya dugaan mafia hukum ditempat mereka berada maupun yang meraka alami sendiri, dan sejauh ini juga belum menunjukan hasil apa-apa.

Kemudian Kasus Makelar Pajak yang melibatkan beberapa jendral di Kepolisian, satgas mafia hukum hanya menindak lanjuti laporan, bukan berdasarkan hasil investigasi dari satgas ini.

Ironisnya setelah berbicara dengan Gayus Tambunan, Gayus langusung kabur ke singapura. Dan satgas Mafia hukum dan Kementerian Hukum dan Ham, mengatakan bahwa Gayus tambunan akan secepatnya dibawa pulang ke indonesia dengan langkah-langakah diplomatis mereka dengan pemerintah Singapur. Dan memang benar bahwa Gayus Tambunan dapat dibawa pulang ke indonesia.

Aneh sekali, Mengapa si gayus dapat dibawa pulang? sedangkan banyak Koruptor yang bersembunyi di singapur, sampai saat ini tidak dapat dibawa pulang di indonesia. Keberhasilan membawa gayus ini seolah-olah merupakan skenario, agar salah satu badan maupaun seseoarang mendapat image baik dimasyarakat, dan juga dapat mengalihkan isu yang berkembang Kasus century misalnya.

Setelah berhasil membawa Gayus tambunan pulang ke Indonesia, sekretaris Satgas Mafia Hukum  Denny Indrayana  ketika ditanya mengenai Laporan pencemaran nama baik yang dituduhkan oleh ke dua jendaral kepada Susno Duadji, Denny dengan enteng menjawab, Kasus korupsi di dahulukan.

Pernyataan Denny ini, sangat bertentangan dengan kasus yang dihadapi bendera yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap orang dekat SBY. Pada hal saat itu bendera juga mengadakan konfrensi pers sama dengan Susno duadji tentang aliran dana century yang diduga mengalir kepada orang-prang dekat sby. Akan tetapi proses pencemaran nama baik ini terus diproses dikepolisian, dan Sekretaris Satgas mafia hukum  Deny Indrayana juga tidak berbicara apa apa.

Dari beberapa hal diatas, bahwa satgas Mafia hukum yang dibentuk oleh Keppres ini tidak independent, Lebih berpihak kepada kepentingan penguasa dan bisa dikatakan Satgas ini dibentuk untuk kepentingan penguasa. Semoga Satgas pemberantasan Mafia Hukum bukan mafia hukum sebenarnya.*Don

Tidak ada komentar:

Posting Komentar