Lintas Berita Online-Berbagi Berita Aneh Unik dan Menarik Dari Berbagai Penjuru Dunia
Para desainer dan ilmuwan telah mengembangkan bahan kain baru yang terbuat dari teh untuk industri fashion. Mereka sudah menghasilkan beberapa produk fashion yang bahannya terbuat dari minuman favorit orang Inggris ini.
Material yang memiliki tekstur seperti kulit tapi sangat ringan, ini telah digunakan untuk membuat kemeja, jaket, pakaian, bahkan sepatu. Para ilmuwan di Imperial College London bekerja sama dengan desainer fashion dari Central Saint Martins College of Art dan Design London untuk membuat kain yang digunakan untuk industri fashion.
Kain baru ini memuat unsur teh hijau, gula, dan nutrisi lain; setelah didiamkan selama beberapa hari. Bakteri yang ditambahkan akan menghasilkan filamen gumpalan selulosa yang bersama-sama membentuk tikar kain tipis yang mengapung di atas campuran tersebut. Setelah kering, bahan tipis ini menjadi dengan papirus. Lalu bahan ini bisa dibentuk dan diwarnai untuk menghasilkan tekstur dan efek yang berbeda.
Paul Freemont, ahli biologi molekuler di Imperial College London mengatakan: "Bakteri ini secara alami menghasilkan serat selulosa dan mereka membentuk tikar yang mengambang ke permukaan. Campuran teh hijau membantu mendorong bakteri, yang dikenal sebagai Acetobacter, untuk menghasilkan filamen selulosa."
Proyek ini dipimpin Suzanne Lee, seorang peneliti senior dan desainer di Central Saint Martins College of Art dan Design, yang sudah menggunakan bahan ini untuk membuat pakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar