Relevansi BOM Bali dengan Klaim Tari Pendet

Relevansi BOM Bali dengan Klaim Tari Pendet. - Bom Bali 1 dan 2 beberapa tahun lalu membuat situasi pariwisata kita menjadi shock. Setelah kejadian itu banyak turis macanegara mengurungkan niatnya untuk berlibut di indonesia khusunya di Bali dan ada beberapa negara megadakan larangan kunjungan bagi rakyatnya ke indonesia. Hal ini secara ekonomi dan politik sangat merugikan bangsa indonesia.

Bali tetap pulau dewata yang terus diminati, waluapun ada teror bom dan larangan beberapa negara tidak iklim wisata bali menurun. Beberpa waktu setelah Bom bali tersebut iklim wisata bali kembali normal, karena dengan balutan budaya dan wilayah yang indah bali tetap objek wisata yang menarik.

Pelaku dan dalang aksi bom telah terungkap yakni jaringan Nordin M top Yang nota bene adalah warga negara malaysia. Beberapa pelaku telah dihukum sesuai dengan perbuatannya, akan tetapi dalangnya sampai kini yaitu Nordin M Top belum juga diketahui keberadaanya.

Setelah Bom Bali, di indonesia masih terjado beberapa aksi teror bom, yakni di kedutaan Filpina, Australia, Hotel JW- Marriot. Yang terkhir sekali adalah BOm Kuningan, yang meledakan hotel Jw-Marriot dan Ritz-Charlton. Dan lagi-lagi yang menjadi dalangnya adalah Noerdin M Top yang berkewarganegaran malaysia.

Dari Setiap Aksi Bom yang dilakukan jaringan Noerdin M Top ini mempunyai satu persamaan yaitu meledakan bom yang fasilitas sering dikunjungi oleh orang asing. Pada tulisan sebelumnya ( Malaysia dan teror Bom di Indonesia) , Pemuda indonesia telah menulis bahwa alasan Teror tersebut yag ternyata tidak rasional bahkan ada indikasi bahwa Aksi teroris di Indoesia merupakan Gerakan Intelijen Asing.

Klaim Malaysia Terhadap Tari Pendet.

Tari Pendet merupakan asli tarian daerah Bali, akan tetapi malaysia mengklaim bahwa tari tersebut merupakan tarian malaysia, hal ini dapat kita jelas pada iklan pariwisata malaysia tahun ini.

Menurut Pemuda Indonesia Baru, hal ini dilakukan malaysia untuk lebih menarik minat wisatawan melanjong kenegiri jiran tersebut, dimana tari pendet meupakan sebuah ikon yang dapat menarik wisatawan, apalagi baru-baru ini Indonesia ada aksi teror bom. Jadi teror Bom ini paling tidak mengingatkan bahwa Indonesia tidak aman, di malaysia pun ada tari pendet. seperti itulah kira-kira pesan dari iklan tersebut.

Aksi Teros Bom di Indonesia yang didalangi orang Malaysia ini telah merugikan Indonesia dari ekonomi dan Politik. Kemudian saat ini Malaysia telah mengklaim tari Pendet merupakan tariannya. Mugkin sesaat lagi mereka mengklaim bahwa Indonesia merupakan Miliknya.

Jadi Ledakan Bom bali dan Klaim Tari Pendet, mempunyai hubungan dan merupakan serangkaian skenario sistematis penghancuran indonesia, mulai dari ekonomi, politik, dan budaya. Waspadalah- waspadalah..!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar