MELURUSKAN GERAKAN TOLAK ZIVANNA LETISHA SIREGAR PUTRI INDONESIA (GT-ZLSPI)

GERAKAN TOLAK ZIVANNA LETISHA SIREGAR PUTRI INDONESIA yang diprakarsai oleh Pemuda Indonesia Baru beberapa waktu lalu mendapat tanggapan banyak dari para pembaca Blog Pemuda Indonesia Baru, begitu juga dari milis, Forum diskusi dan Group Facebook (GT-ZLSPI)GERAKAN TOLAK ZIVANNA LETISHA SIREGAR PUTRI INDONESIA (GT-ZLSPI). Kebanyakan tanggapan para pembaca terhadap Gerakan ini lebih cenderung negativm bahkan ada yang menghina Pemuda Indonesia Baru sebagai Provakator, kurang kerjaan sampai pernyataan bahwa Pemuda Indonesia Baru adalah teroris.

Tanggapan yang beragam tersebut ditanggapi Pemuda Indonesia baru sebagai bentuk kebebasan berpendapat yang merupakan hak asasi manusia yang dilindungi UUD 1945. Pemuda menganggap Perbedaan pendapat adalah bak bunga didalam taman, perkataan pedas bak duri disetangkai mawar, hujatan bak angin yang menerpa daun telah layu, makian bak sengatan mentari untuk fotosintetis.

Kita semua sepakat bahwa budaya indonesia bersatu dalam BHineka Tunggal Ika. Di suku-suku saudara kita yang lain memang ada tidak ada memakai pakaian seperti dayak, badui, di bali. Itu memang asli budaya kita. Yang menjadi permasalahan adalahbukan masalah aurat zizi tapi budaya yang dia pakai. Bikini bukan budaya kita. Jika memang zizi menghargai budaya Indonesia sekalian aja bergaya ala suku dayak, badui maupun budaya bali yang hanya menutupi kelaminnya. Yang jelas dia harus mengikuti budaya kita. Jadi adanya GT-ZLSPI bukan masalah aurat yang di nampakkan oleh zizi tapi budaya yang dia bawa.

Kemudian sebelum sesi pemotretan zizi pernah mengatakan pada media bahwa dia tidak akan memakai bikini, akan tetapi kenyataanya zizi tidak komit dan bisa dikatakan melakukan pembohongan publik. Panitia Miss Universe tidak pernah mewajibkan kontestan agar harus memakai bikini, jadi alasan bahwa zizi terpaksa adalah kebohongan besar.

Sebagai Duta anti Narkoba kita wajib mendukung zizi, akan tetapi perbuatan zizi yang memakai label Puteri Indonesia pada Kontes Miss Universe yang tidak memakai budaya indonesia dan melakukan pembohongan tidak bisa ditolerir. Memang sebagai manusia kita mempunyai kelebihan dan kekurangan tapi sebagai ikon dan publik figure zizi seharusnya lebih bijak, karena Puteri Indonesia bukan hanya dituntut kecantikan akan tetapi kecerdasan dan kebijaksanaan.

Jadi GT-ZLSPI adalah sikap Kritis Pemuda Indonesia Baru terhadap Zizi dan pembelajaran terhadap kita semua pemuda/i Indonesia. Gara-gara setitik Nila rusak susu sebelanga, gara-gara susu setitik, Nila sebelanga tidak akan rusak. Mari Pemuda/i Indonesia Bersatulah Menuju Indonesia Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar