Hentikan Politisasi Agama

Hentikan Politisasi Agama-Beberapa hari belakangan ini ada isu yang sungguh kontroversial yaitu mengenai kebenaran agama apa yang dianut oleh istri salah seorang Cawapres pada pilpres 2009. Isu yang berkembang adalah bahawa istri salah seorang pasangan Cawapres tersebut beragama kristen, yakni Kristen Katolik.

Isu ini berawal dari berita yang dimuat oleh Tabloid Indonesia Monitor edisi 40 Tahun I/3-9 Juni 2009 yang berasal dari hasil wawancara dengan Habib Husein Al Habsy yang diberi judul "Apa Pks tidak tahu istri boediono Katolik?". Kemudian Fotocopi dari berita ini disebarkan pada saat kampanye seorang capres yang merupakan rival dari pasangan cawapres tersebut.

Beberapa pihak mengatakan bahwa ini merupkan bentuk Black Campaign, dan bahkan pihak yang merasa pihaknya dirugikan menuntut supaya pihak yang bertanggung jawab dalam kampanye saat terjadinya penyebaran selebaran yang mempertanyakan agama yang dianut oleh seoarng istri cawapres yang merupakan rivalnya pada pilpres 2009 ini meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian tersebut.

Dari isu ini ada beberapa pertanyan menarik yang perlu kita jawab yaitu :
  1. Mengapa saat ini dipersoalkan dan diungkap ke publik?
  2. Apakah ada peraturan perundang-undangan di indonesia yang melarang menganut agama yang sah?
  3. Kalau memang benar Istri cawapres tersebut Katolik apakah salah?
Untuk menjawab pertanyaan ini kami pemuda indonesia baru mengembalikan kepada para pembaca. Akan tetapi menurut kami perbedaan agama bukanlah sesuatu yang perlu dipertentangkan apalagi sampai dijadikan komoditas politik. Karena agama merupakan hubungan personal dengan yang Iahi bukan hubungan manusia dengan manusia.Negara indonesia bukan negara agama tetapi negara NKRI yang nasionalis dan demokratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar