3 hewan yang menjelajahi ruang angkasa sebeum manusia

Lintas Berita Online-Berbagi Berita Aneh Unik dan Menarik Dari Berbagai Penjuru Dunia

3. Laba-Laba

Pada tahun 1973, misi Skylab 3 membawa sepasang laba-laba kebun Eropa bernama Arabella dan Anita untuk pertama kalinya. Proyek "laba-laba ruang angkasa" adalah sebuah proyek percobaan sains yang berasal dari impian seorang mahasiswa bernama Judy Miles, dan gagasan ini berguna untuk mengamati bagaimana bobot dan gravitasi luar angkasa akan mempengaruhi konstruksi dari jaring laba-laba.

Kedua laba-laba berhasil memintal jaring, Arabella yang pertamakali selesai. Para ilmuwan kemudian menetapkan bahwa meskipun terdapat perbedaan jaring ruang di ketebalan, mereka memiliki kualitas yang lebih baik secara keseluruhan.

Kedua laba-laba mati di ruang angkasa dikarenakan dehidrasi, tubuh mereka sekarang dipamerkan di Smithsonian.


2. Monyet

Peluncuran Air Force Aeromedical Laboratory “Albert” (Juni 1948 - Agustus 1950) di White Sands, NM adalah eksperimen pertama yang menggunakan primata. Albert pertama diluncurkan pada tanggal 11 Juni 1948. Sayangnya dia tidak dapat bertahan hidup (sebenarnya, ia bahkan tidak sampai ke ruang angkasa).

Barulah pada tanggal 14 Juni 1949, Albert II menjadi monyet pertama dalam ruang angkasa ketika ia mencapai ketinggian 83 mil.


1. Anjing

Soviet lebih memilih untuk menggunakan sepasang anjing betina liar untuk eksperimen ruang angkasa mereka pada tahun 50-an dan 60-an. Kebanyakan dari penerbangan mereka berhasil, dan beberapa anjing telah terbang lebih dari sekali. Pada tahun 1951, Dezik dan Tsygan menjadi anjing pertama yang bertahan hidup di luar angkasa. Sayangnya, Dezik tewas dalam peluncuran berikutnya.

2 anjing dari Soviet, Belka dan Strelka (bersama dengan kelinci, dua tikus, dan spesimen biologi lainnya) pertama mencapai luar angkasa bersama Sputnik 5. Salah satu jenis anjing Strelka yang kemudian diberikan sebagai hadiah kepada anak Presiden Kennedy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar